Revolusi Mental Melalui Bidang Pendidikan

Achmad Anshori's Trip - Revolusi Mental Melalui Bidang Pendidikan - Mungkin masih lekat diingatan kita, termasuk sebagian besar peserta didik, pepatah "Guru kencing berdiri murid kencing berlari". Hari ini tanggal 25 November 2015 adalah merupakan peringatan Hari Guru, Hari Ulang Tahun Persatuan Guru Republik Indonesia PGRI yang ke-69. Berbicara tentang peran strategis guru memang tidak terbantahkan lagi.

Pertanyaan ini muncul mengingat masih cukup banyak guru dan pendidik, khususnya yang bukan Guru PNS penghargaan yang diterima, jauh dibawah upah minimum regional. Kini harapan untuk mengangkat kesejahteraan guru non PNS atau yang biasa disebut guru honorer ditujukan pada Pemerintah Presiden Jokowi bersama Kabinetnya. Apapun yang terjadi, dibalik semua permasalahan yang ada, pendidikan harus tetap berjalan untuk menghasilkan tunas-tunas bangsa yang berkualitas.

Peringatan Hari Guru Nasional (HGN) 2014 pada Selasa, 25 November 2014 ini. Tema HGN 2014 yang dibarengi dengan HUT ke-69 Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) tersebut adalah "Mewujudkan Revolusi Mental Melalui Penguatan Peran Strategis Guru". Sesuai arahan Presiden, revolusi mental adalah konsep peningkatan kualitas manusia demi memajukan Republik Indonesia.

Sehebat apapun suatu kelembagaan, selama ditangani oleh manusia yang salah kaprah soal pembangunan manusia, hal tersebut tak akan membawa kemajuan. Program ini menitikberatkan pada penilaian kerja secara individu. Sepanjang milestone pembinaan guru, yaitu sejak 2004, (pembinaan) belum memberikan kinerja guru yang maksimal.

Sekadar informasi, milestone pembinaan para pengajar dimulai pada 2004 ketika guru dinyatakan sebagai sebuah profesi. Peningkatan kualitas guru, juga dilakukan dengan menambahkan pendidikan dan pelatihan tatap muka guru, baik secara langsung maupun online. Peringatan Hari Guru Nasional Tahun 2014 (HGN), dan Hari Ulang Tahun Guru Republik Indonesia ke-69 (HUT PGRI), dengan menerapkan konsep revolusi mental melalui bisang pendidikan.

Tema HGN 2014, dan HUT PGRI ke-69 adalah Mewujudkan Revolusi Mental Melalui Penguatan Peran Strategis Guru. Revolusi mental merupakan konsep peningkatan kualitas manusia untuk memajukan Republik Indonesia. Pendidikan merupakan interaksi antarmanusia, yaitu antara pendidik dan peserta didik.

Hari Guru Nasional akan jadi momentum awal pendidikan sebagai sebuah gerakan. Penguatan layanan profesional guru akan menjadi fokus perhatian di tahun 2015. Sebagai informasi, milestone pembinaan guru dimulai tahun 2004 guru dinyatakan sebagai sebuah profesi.

Tidak hanya itu, diklat tatap muka jalan terus akan mengembangkan diklat secara online bagi guru-guru yang pandang perlu. Ada warna baru pada peringatan HGN 2014 dan HUT PGRI kali ini. Pesan tersirat akan pemilihan konduktor pada perhelatan tahunan bagi guru ini.

Disisi lain, pemilihan lagu wajib nasional menjadi relevan, untuk mengingat bahwa setiap elemen masyarakat bisa menjadi bagian besar dalam sebuah gerakan perubahan.