Taman Budaya Garuda Wisnu Kencana

Achmad Anshori's Trip - Taman Budaya Garuda Wisnu Kencana - Taman Budaya Garuda Wisnu Kencana (bahasa Inggris: Garuda Wisnu Kencana Cultural Park), disingkat GWK, adalah sebuah taman wisata di bagian selatan Pulau Bali. Area Taman Budaya Garuda Wisnu Kencana berada di ketinggian 146 meter di atas permukaan tanah atau 263 meter di atas permukaan laut. Di kawasan itu terdapat juga patung Garuda yang tepat di belakang Plaza Wisnu adalah Garuda Plaza di mana patung setinggi 18 meter Garuda ditempatkan sementara.

Terdapat juga patung tangan Wisnu yang merupakan bagian dari patung Dewa Wisnu. GWK yang merupakan milik Swasta ini mempunyai beberapa tempat rekreasi dan fasilitas di antaranya:

• Wisnu Plaza (Toko Cenderamata).
• Street Theater (Teater Jalanan, tempat yang sangat tepat untuk berbagai prosesi, fashion show, dan berbagai pertunjukan bergerak).
• Lotus Pond (Kolam Ikan).
• Indraloka Garden (Festival Kebun).
• Amphitheater.
• Tirta Agung (Ruang Pameran).
• Restoran.

Patung Garuda Wisnu Kencana berlokasi di Bukit Unggasan, Jimbaran, Bali. Patung tersebut berwujud Dewa Wisnu yang dalam agama Hindu adalah Dewa Pemelihara (Sthiti), mengendarai burung Garuda. Patung ini diproyeksikan untuk mengikat tata ruang dengan jarak pandang sampai dengan 20 km sehingga dapat terlihat dari Kuta, Sanur, Nusa Dua, hingga Tanah Lot.

Beberapa hotel yang tersedia sekitar Garuda Wisnu Kencana adalah berikut ini:

• Pat Mase Villas Hotel.
• Gending Kedis Luxury Villas Hotel.
• Bali Baliku Luxury Villa.
• Udayana Kingfiser Eco Lodge.
• Inter Continental Bali Resort.
• Nirmala Hotel and Resort.
• Jimbaran Puri Bali Hotel.
• Keraton Jimbaran Resort and Spa.
• Jamahal Private Resort and Spa.
• The Beverly Hills Bali Hotel.
• The Dreamland Luxury Villas and Spa.
• Puri Bambu Hotel.
• Swiss-Belhotel Bay View Suites and Villas.
• Langon Bali Resort and Spa.
• New Kuta Condotel.
• The Hill Villas Hotel.
• Park View Height Private Villas Hotel.
• Puri Dewa Bharata.

Inilah karya monumental yang mengagumkan di tanah Bali. Garuda Wisnu Kencana berada di atas dataran tinggi batu kapur dan dari sana Anda dapat memandang panorama kawasan wisata di pesisir selatan Bali yang berlatar belakang pemandangan alam yang memukau. Dewa Wisnu dilambangkan sebagai sumber kebijaksanaan dan pemelihara dengan menunggang burung Garuda yang merupakan simbol kekuatan dan kemakmuran.

Patung Garuda Wisnu Kencana diharapkan akan merangsang keseimbangan antara skala dan niskala atau dunia nyata dan tidak nyata sehingga harmonisasi alam dapat tercipta. Garuda Wisnu Kencana, merupakan mega proyek terbesar di Bali, rencana pembangunan patungnya setinggi 126 meter dengan lebar bentangan sayap Garuda 66 meter, diperkirakan memiliki berat 5.000 tons.

Patung ini dalam tahap pembangunannya meleset dari target yang ditetapkan. Ada beberapa larangan yang harus Anda patuhi, salah satunya yakni tidak boleh merokok dan sopan. Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubingi bagian informasi.

Di depan halaman setelah pintu masuk tersedia beberapa toko suvenir yang menyediakan beragam cenderamata dan kerajinan khas Bali yang menarik dan berkualitas. Taman seluas 250 hektar ini verada sekitar 40 km di sebelah selatan Denpasar dan bila dari pelabuhan udara dapat ditempuh sekitar 25 menit atau kurang dari 1 jam dari lokasi perhotelan utama. Jalan masuk menuju ke kompleks diaspal halus.

Di dalam GWK tersedia sejumlah kafe dan restoran yang menyediakan layanan kuliner, mulai dari makanan kecil, hidangan ringan hingga banquets. Dengan tiket masuk Rp25.000,00 per orang sebuah harga yang sebanding dengan layanan dan fasilitasnya. Sebelum masuk ke areal parkir Anda akan menemukan di lapangan bawah tebing yaitu 2 bagian tangan patung ini yang berukuran besar.

Di dekat pintu masuk cobalah susuri dinding kapur yang sudah diukir beberapa tokoh dalam cerita Hindu. Ada juga taman yang dikelilingi oleh lampu yang berwarna kuning yang sangat cocok buat berfoto. Anda juga dapat menemukan Gapura Batu, yaitu beberapa buah pilar batu cadas alami setinggi 25 meter yang berdiri kokoh yang akan ditata dengan berbagai ornamen yang diambil dari kisah Ramayana yang menjadi sumber inspirasi seni pertunjukan Bali.

Berdekatan dengan patung Dewa Wisnu terdapat Parahyangan Somaka Giri, yaitu sebuah mata air yang dianggap keramat dimana mengalir air yang mengandung mineral-mineral utama. Dengan luas 250 hektar, GWK sanggup merangkum semua kegiatan budaya Bali di sini.